Berikut adalah tulisan yang selalu saya baca saat ingin mengobarkan lagi mengenai hal yang tak mungkin ternyata menjadi keajaiban yang tak terbantahkan, semoga mimpi kita tidak berhenti hanya untuk mimpi. Kenyataan di depan adalah realisasinya :)
just my impression about my superteam in VICC
we are not the richest team,
we are not that team with the best vocal technics,
we are not the perfect one.
we are just the one who brave to dream,
who put our faith in God to face reality,
we are the one who sing happily for our Maestro..
Kami melakukan semua ini karena mimpi. Dan benar, kini aku lihat ke belakang apa yang telah kami lalui,semua seperti mimpi..
Facts about us in 1stVICC, kami:
pertama kali mengikuti kompetisi internasional
1. mempersiapkan lomba dgn latian intensif hampir selalu 6x seminggu selama 4-6bln
2. mengusahakan dana dgn banting tulang supaya kmi bisa menggapai mimpi kami
3. kami ngamen, ngawul, cari donatur, sponsor (standar ya)
4. saat kami brgkt kami msh bingung akan nginep dimana slm di HCM, mau naik apa dr HCM-Hoi An
5. satu2nya tim yang menempuh perjalanan darat bis dari Ho chi minh ke Hoi An dgn jarak sekitar 1000km yaitu 21jam (PP 42jam). tim lain naik pesawat
6. memilih akomodasi ekonomi1 yang notabene paling murah
7. selama kompetisi kami tinggal di hotel yang bau, bahkan kamarku dodol dowel. tapi nyaman sih hehehe
8. selama di vietnam bener2 ngirit duit u makan, nasi+telor jadi menu hampir tiap hari
9. untuk 5 kali penampilan kompetisi+2kali konser kami cuma pake 2setel kostum
10. kami selalu berdoa bersama setiap pagi, sebelum lomba, setelah lomba, setiap malam.
11. Febri mulai masuk RS pd tgl 16, kami slalu berdoa buat dia, bbrp org bergantian u jaga di RS
12. tgl 17 dalam 1 hari kami mengikuti 4 kategori nonstop
13. hasilnya kami dpt 2 gelar champion, dgn 3gold, 1 silver
14. di kompetisi final (category winners) kami satu2nya kontingen yg naik ke panggung hanya pake kaos kontingen dan nyeker (tanpa sepatu)
15. di kompetisi final jadi peserta dgn sambutan paling meriah, semua memekikkan INDONESIA! INDONESIA!
16. sementara tim lain bnyk nyanyi lagu klasik dan serius, kami milih monci (lagu rakyat jateng yg lucu) dan circle of life (pop)
17. sekali lagi setelah kami nyanyi, sambutanny sgt meriah bahkan bbrp juri+pnonton standing applause
18. bnyk org indonesia maupun asing mmberi pujian, wartawan vietnam nguber2 u wawancara
19. kami sgt sedih g bisa ikut closing ceremony karena harus ngejar pesawat naik bis ke HCM
20. kami dpt kabar kalo kami champion of champions di prjalanan di tmpt makan, smntara di hoi an di closing ceremony Indonesia Raya dikumandangkan, diwakili oleh 2anggota kami yg ditinggal.
21. kami nangis, ketawa, pelukan, berdoa bareng, nyanyi Indonesia Raya bareng di tmpt makan. orang2vietnam bingung hehe
22. malam itu kami jg dpt kabar mengenai febri, ada 2 hal yg begitu kontras, kemenangan, dan kesakitan tmn kami
23. setelah sampai di Indonesia kami sama2 sowan ke rumah febri di pekalongan
24. kami terus berjuang brsama rektorat, kbri, kjri u febri
25. tiap jam 10 mlm sampai skrg kami berdoa brg2
WOW.. bersyukur bisa berada di PSM UNDIP, di tim kontingen VICC..
we are really one family.
i learn many things,
to love,
to dream high,
to work hard and struggle,
to be leader,
to be a servant,
to accept both people's plus and minus alltogether,
to love our nation Indonesia more,
to hope and pray everytime,
to be grateful in every circumstances,
that God could do more than what we ever thought.
apa yg kamu tabur itu yg akan kamu tuai
smakin dekat kamu kenal orang, smakin keliatan baik dan buruknya, ga ada yg sempurna, kuncinya adalah u menerima
belajar dari kelebihan orang lain, dari kesalahan orang lain
u jadi seorang pemimpin yg baik, harus mau jadi pelayan
kesatuan dan keteguhan jauh lebih brharga dari uang dan teknik vokal
di Indonesia smua terasa biasa, tp di luar, kamu akan jd sgt cinta negaramu
get well soon feb..
maybe this is my last experience with PSM UNDIP after 3,5years together..
i will never forget this memories, i thank God that i was among them who made a history of PSM UNDIP
Gbu friends, Gbu PSM UNDIP
Tulisan ini hanya sebuah tulisan dari seorang pelaku yang tengah merasakan kebahagiaannya. Tetapi semoga keajaibannya tidak pernah hilang ditelan masa yang berlalu.
Trima kasih untuk Marga Anugerah dan maaf sharing tulisanmu tanpa ijinmu :)